Recent Videos

Kamis, 02 Mei 2013

Office Politik


Salah satu hal yang mengancam kebahagiaan dalam bekerja di kantor adalah adanya Office Politic. Sayangnya, banyak orang tidak mau tau dengan offoce politic. Memang benar, tujuan kita bekerja adalah untuk berkontribusi dan melayani, dan membuat diri berguna. Namun itu bukan berarti kita harus jauh dari office politic. Orang yang “buta’ dari office politic justru bisa menjadi korban office politic.
Office politic adalah keadaan yang tidak bisa dihindari. Ia merupakan sesuatu yang alamiah. Bekerja dengan profesional (menjadi profesional) sangat baik, namun bukan berarti kita harus menutup diri dari fenomena yang ada di kantor. Contoh office politic antara lain: adanya kubu-kubuan, dan terjadinya tindakan di luar struktur.

Kita perlu mengetahui 2 tipe orang yang ada di kantor, yaitu: Player (pemain), dan Profesional. Tujuan orang untuk bekerja adalah untuk menang, dalam arti bisa mencapai cita-citanya (posisi tertinggi, gaji yang maksimal, dan dipromosikan). Hal itu wajar sepanjang diperoleh dengan cara yang normal. Menjadi tidak normal, ketika itu dicapai dengan office politic. Ini terjadi ketika persaingan sangat ketat, sementara kompetensi tidak memadai.

Kita harus aware bahwa tidak ada kantor yang netral dari politik. Kantor sekecil apapun pasti ada politik didalamnya. Aware dengan office politic bukan berarti kita ikut didalamnya. Aware disini dalam arti tidak berpihak pada kubu tertentu, namun berpihak pada kebenaran. Kita harus mementingkan “what”, bukan “who”. Kita harus aware dengan office politic agar tidak menjadi korban.

Agar aware dengan office politic, kita perlu mengetahu 4 tipe orang di kantor dalam office politic, yaitu:
1.Orang yang posisinya rendah, dan  pengaruhnya rendah.
2.Orang yang posisinya rendah, tapi pengaruhnya tinggi, karena dia punya link-link informal.
3.Orang yang posisinya tinggi, tapi pengaruhnya rendah.
4.Orang yang posisinya tinggi, dan pengaruhnya juga tinggi. Orang ini harus didekati dalam rangka politik menyebarluaskan kebaikan.

Pastikan kita aware dengan office politic, sambil terus menjadi profesionalisme. Pada waktunya, orang yang berada di luar office politic akan menjadi pemenang, karena dilihat sebagai pihak yang netral oleh mereka yang berkubu dan ber”politik”. (am)



Office Politic adalah kenyataan yang tidak bisa dihidanri dalam dunia kerja. Sayangnya, banyak yang menutup mata terhadap office politic, karena menganggap dunia kerja adalah untuk bekerja secara professional. Padahal menjadi professional juga perlu tahu office politic, karena kalau tidak, bisa-bisa malah jadi korban office politic.
Mengetahui office politic, bukan berarti Anda harus terlibat didalamnya. Dengan mengetahui office politic, Anda bisa menentukan sikap untuk berpihak pada kebenaran, bukan berpihak pada kelompok tertentu.  Untuk itu, Anda perlu melihat, dimana posisi Anda dalam office politic saat ini. Dengan demikian, Anda bisa melakukan evaluasi, introspeksi, dan memperbaikinya jika ada yang perlu diperbaiki.

Ada 4 jenis orang dalam Office Politic, dilihat dari 2 dimensi, yaitu: politic intelligent, dan tujuan utama (tujuan personal atau tujuan organisasi). 4 jenis itu adalah:
1.Fox (rubah atau musang): Orang yang cerdas politik dan mengejar tujuan personal.
2.Owl (burung hantu): Orang yang cerdas politik dan mengejr tujuan perusahaan.
3,Ship (domba): Orang yang tidak cerdas politik, bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
4.Ass (keledai): Orang yang tidak paham politik, bekerja untuk mencapai tujuan personal.

-Tipe musang sangat paham politik, tapi dia mengejar  tujuan personal. Ciri-cirinya antara lain: sangat cerdik, mengetahui agenda decision maker, tahu cara “bermain”. Orangnya charming, karismatik, pada suatu waktu dia bisa sangat baik tapi lalu berubah menjadi arogan kalau kepentingannya terancam. Dia juga tahu siapa yang perlu dipuji, didekati, dipengaruhi, dan ditendang.

-Tipe burung hantu mengerti  politik dan mengejar tujuan orgnisasi. Dia bahkan mau berjuang untuk kepentingan organisasi. Ciri-cirinya: pandai berempati, tahu kebutuhan orang lain, transparan dalam pemikiran,  bersikap taktis, bisa menyampaikan gagasannya dengan cara yang baik, bahkan dengan pihak yang bertentangan dengannya sekalipun. Ia tahu kapan harus bicara, kapan harus diam.

-Tipe domba adalah orang yang berjuang untuk kepentingan organisasi,  tapi kurang pintar berpolitik. Dia tidak punya ambisi pribadi,  sering distigma sebagai orang  yang naïf. Ciri-cirinya: sering berkata “Its not fair”, “ini tidak benar”. Orangnya “lurus”, sportif dengan orang lain termasuk kepada pihak lawan.

-Tipe keledai adalah orang yang mengejar  tujuannya sendiri, sementara dia kurangg paham politik. Orangnya keras kepala, vocal tapi sering salah tempat dan waktu.  Dia senang kalau menemukan kesalahan orang lain. Agenda pribadi lebih menonjol dari agenda organisasi.
 Nah, yang mana tipe Anda..?


Salah satu hal yg mengancam kebahagiaan di tempat kerja adalah office politics. Kita hrs mengetahui office politics agar kita bs bahagia di kantor. Utk bs bahagia, ada faktor dr dlm diri dan faktor lingkungan. Office Politics adalah :
  • Menciptakan image building yang bukan sebenarnya.
  • Hal yg sangat alamiah. 
  • Sesuatu yg natural, dan kita harus siap
Jika tdk siap kita akan menjadi victim . Office Politics timbul karena persaingan ketat, karena adanya persaingan untuk "menang" dan kemungkinan kita kalah besar. Tujuan org bekerja adalah "mau menang". Office Politik tidak ada di parlemen saja, dimana saja ada politik, bahkan dikantor juga. Karena sesungguhnya tujuan orang bekerja adalah mau menang.”“Agar kita bisa berhati-hati dengan office politics,

Org dikantor ada 2 tipe: 1. Player 2. Profesional

4 tipe orang di kantor
1. Orang yang posisinya rendah pengaruhnya rendah. 
2. Orang yang posisinya rendah pengaruhnya tinggi. 
3. Orang yang posisinya tinggi tetapi pengaruhnya rendah. 
4. Orang yang posisinya tinggi dan mempunyai pengaruh yang tinggi.”

“Pastikan kita mengetahui tentang office politics, sambil terus menjadi profesionalisme. Pada waktunya, orang yang berada di luar office politics akan menjadi pemenang, karena dilihat sebagai pihak yang netral oleh mereka yang berkubu dan berpolitik.”

Bila dilihat dari Kepentingan Pribadi dan Organisasi ada 4 Tipe

1. Musang
    Cerdas Berpolitik dan punya kepentingan pribadi
    Ciri2:
  • Royal, Ramah, Suka Memuji, Spontanitas   
  • Bila mengancam pribadinya dia berubah seketika dan galak    

2. Burung Hantu
    Cerdas Berpolitik dan punya Kepentingan Organisasi
    Ciri2 :
  • Royal, Ramah, Suka Memuji, tau tempat bicara   
  • Professional dalam Bekerja untuk kepentingan Perusahaan   

3. Domba
    Tidak tau Berpolitik dan punya Kepentingan Organisasi
    Contohnya Steve Job
Kbykan tipe di organisasi adalah tipe Domba, dan lebih menjadi korban
 
    Ciri2 :
  • Berpandangan lurus2 saja 

4. Keledai
    Tidak tau politik dan punya Kepentingan Pribadi
  • Tidak tau tempat bicara, dan sangat vocal
  • Seringa mengatakan itu tidak Fair

  •  Jika kita sudah siap dgn office politics, maka kita bisa memainkan politik yg bermartabat
  • Office politics yg bermartabat yaitu tipe Burung Hantu, dan yg menjadi korban Domba
  • Cara utk menghadapi office politics adalah kita hrs memahami politik dan bermain di politik tsb
  • Office politics sgt berbahaya krn kepentingan organisasi hrs dikorbankan, demi kepentingan pribadi
  • Kl kita bicara office politcs, itu adalah kepentingan pribadi, bkn organisasi  
  • Byk org yg tdk siap dgn office politics
  • Kita hrs sadar dgn adanya office politics, dengan begitu kita bisa berpihak kpd kebenaran, dan jangan berpihak pd siapa pun  
  • Politik yg bermartabat adalah politik yg tdk bersesongkol 
  • Org yg ambisi bagus, jika ambisi tersebut bermanfaat bagi orang lain
  • Kita harus menjadi yg terbaik, oleh karena itu kita harus berpihak kepada kebaikan
  • Dalam office politics tidak ada teman sejati, tidak ada musuh yg abadi. Yang ada adalah kepentingan
  • Kita berpihak kepada kebenarannya, bukan kepada orangnya  
  • Orang yang netral & tidak berani berpihak adalah temannya Syetan 
  • Yang mengganggu adalah ketika membangun aliansi teman2 di kantor
  • Kesalahan org2 yg kompeten adalah merasa dgn kompetensi saja sudah cukup untuk menduduki suatu jabatan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More