INILAH.COM, Sleman - Warga yang selamat dari terjangan awan panas Merapi, Ponimin Solihan, mengaku mendapat bisikan dari sosok gaib bahwa Merapi akan meletus. Siapa sosok itu, hingga kini masih belum terjawab.
Pada Sabtu (23/10/2010) malam, sosok gaib itu datang ke rumahnya, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
"Saat terpejam, saya melihat tanah putih, ada letusan, orang-orang bergelimpangan, dan semuanya porak-poranda," kata Ponimin, Jumat (29/10/2010), seperti dikutip metrotvnews.com.
Sosok gaib itu mengimbau Ponimin agar memakan jenang merah-putih, dan air tujuh sumur, yang sudah diberi doa. Sosok misterius ini juga menyarankan agar Ponimin tetap di rumah jika ingin selamat.
"Kalau kamu pergi jauh, sampah (awan panas) akan saya buang ke Selatan (daerah rumah Ponimin). Tapi kalau kamu tetap di rumah, sampah saya buang ke barat sampai di pelataran rumah Maridjan," kata sosok misterius itu seperti dicontohkan Ponimin.
Keesokan harinya, sosok itu datang kembali ke rumah Ponimin. Kali ini, kupat luar janur kuning berisi rajah arab dan uang Rp100 rupiah gambar gunung digantung di depan rumah, menjadi permintaannya.
Ponimin menuruti seluruh permintaan sang mahluk gaib itu. Alhasil, Poniman selamat dari awan panas yang biasa disebut wedhus gembel itu.
Sedangkan, juru kunci Merapi, Mbah Maridjan, wafat dalam posisi sujud di rumahnya. Kini, nama Ponimin disebut-sebut sebagai calon pengganti Mbah Maridjan. [TJ]
0 komentar:
Posting Komentar