INILAH.COM, Jakarta - Mengaku mendapat petunjuk dari penunggu Gunung Merapi, Ponimin Solihan bisa mengetahui apa yang terjadi ke depan. Puncak Merapi akan terjadi 5-6 hari lagi.
Menurutnya, erupsi pada Selasa (26/10/2010) hanyalah permulaan. Bakalan ada letusan Merapi dahsyat, dan sebuah dusun akan hancur.
"Mbah penunggu mau menyatukan Kali Kuning dan Kali Boyong, disitu ada dusun. Mungkin mau diratakan," katanya saat ditemui wartawan di rumah dr Ana Ratih Wardani, di Kaliadem, Umbulharjo, Sleman, Jumat (29/10/2010).
Percaya atau tidak ramalan Ponimin, saat ini namanya disebut-sebut sebagai pengganti Mbah Maridjan, yang meninggal pada Selasa (26/10/2010) akibat awan panas. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dikabarkan sudah menunjuk Ponimin sebagai calon juru kunci gunung Merapi.
Ponimin adalah warga yang selamat dari amukan awan panas setelah didatangi sosok ghaib. Sosok ghaib itulah yang memberi petunjuk mengenai akan adanya letusan Merapi dan langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Ponimin dan kelurganya selamat dari awan panas hanya berlindung di dalam sehelai mukena yang dikenakan istrinya. [TJ]
0 komentar:
Posting Komentar